Kampung Pulau Belimbing dan Rumah Lontiok sebagai Media Edukasi Berbasis Budaya Melayu
DOI:
https://doi.org/10.55909/gj.v1i1.6Keywords:
kamung Pulau Belimbimng, rumah Lontiok, memdia edukasi, budaya MelayuAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) menggambarkan Pulau Belimbing sebagai edukasi budaya Melayu; 2) menggambarkan rumah Lontiok di Pulau Belimbing sebagai media edukasi budaya Melayu. Penelitian lapagan ini berlangsung di bulan September s.d. Oktober 2022 di Dusun Pulau Belimbang, Desa Singkuang, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti, pedoman observasi, dan pedoman wawancara yang diperkuat dengan alat rekam dari hp Android. Semua instrumen pendukung disusun secara objektif dan sistematis sehingga memenuhi syarat validitas isi. Pak Kociok merupakan narasumber utama. Sebagai penelitian kualitatif, data dikumpulkan beringan dengan dengan analisis. Setiap hasil analisis menghasilkan pertanyaan baru sehingga dikumpulkan lagi melalui instrumen pedoman wawancara dan seterusnya sampai dengan diperoleh informasi yang mendalam tentang Dusun Pulau Belimbing dan rumah Lontiok sebagai media edukasi budaya Melayu. Temuan penelitian lapangan dalam skala mikro ini: 1) deskripsi Pulau Belimbing sebagai edukasi budaya Melayu; 2) deskripsi rumah Lontiok di Pulau Belimbing sebagai media edukasi budaya Melayu dari perspektif filosofi dan fungsi menurut aspek bentuk atap secara khusus termasuk bentuk bangunan secara menyeluruh, tata ruang, dan ragam hias.