Reproduksi, Tokoh, dan Amanat ‘Sengkang Kera’
Tinjauan Kepustakaan Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Lingga
DOI:
https://doi.org/10.55909/gj.v1i1.5Keywords:
reproduksi, tokoh, amanat, cerita rakyat, Sengkang KeraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) reproduksi ‘Sengkang Kera’, ‘Ngidam Daging Pelanduk’, dan ‘Karena Ular’ dalam Kumpulan Cerita Rakyat ‘Sengkang Kera’ oleh Abdul Razak; 2) tokoh ‘Sengkang Kera’, ‘Ngidam Daging Pelanduk’, dan ‘Karena Ular’, dan amanat ‘Sengkang Kera’, ‘Ngidam Daging Pelanduk’, dan ‘Karena Ular’ dalam Kumpulan Cerita Rakyat ‘Sengkang Kera’ dalam Kumpulan Cerita Rakyat ‘Sengkang Kera’; 3) amanat ‘Sengkang Kera’, ‘Ngidam Daging Pelanduk’, dan ‘Karena Ular’ dalam Kumpulan Cerita Rakyat ‘Sengkang Kera’ oleh Abdul Razak; Penelitian kepustakaan ini berlangsung di bulan Desember 2022 melalui metode kualitatif. Objek utama penelitian kepustakaan publikasi cetak yang berjudul ‘Sengkang Kera: Kumpulan Certita Rakyat Lingga oleh Abdul Razak. Instrumen penelitian ini adalah pedoman dokumentasi cerita rakyat ‘Sengkang Kera’. Hasil analisis data divalidasi menggunakan triangulasi waktu. Data analisis secara tematik untuk memperoleh tokoh dan amanat sentral serta amanat pendukung ‘Sengkang Kera’yang menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa amanat sentral cerita rakyat ‘Ngidam Daging Pelanduk’ dari perspektif al-Israk adalah janganlah berbuat buruk kepada orang lain karena setiap perbuatan buruk pertama-tama akan mendatangkan keburukan juga bagi pelaku perbuatan buruk yang bersangkutan.