Tata Cara Penampilan Tradisi Basiacuong dalam Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Kampar

Authors

  • Fikriyyah Atikah Universitas Riau
  • Dea Lupita Sari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau, Riau, Indonesia
  • Indah Layungsari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau, Riau, Indonesia

Keywords:

Basiacuong, Adat Pernikahan, Masyarakat Melayu Kampar.

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data deskriptif. Sumber data yang dihasilkan berasal dari pencarian artikel di jurnal dari referensi melalui Google Scholar dan Sinta. Selain itu, sumber diperoleh melalui media sosial yaitu YouTube. Analisis penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Basiacuong tampil dalam upacara pernikahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Basiacuong merupakan ungkapan yang mempunyai pesan kepada pembicara dan pendengar berupa makna dan filosofi terhadap masyarakat Melayu Kampar. Dalam adat Kampar, Basiacuong sangat penting untuk dilibatkan agar pernikahan berjalan lancar karena Basiacuong merupakan hasil perundingan kedua pihak Ninik Mamak. Basiacuong memiliki tahapan yang berbeda-beda dalam prosesi pernikahan, dimulai dari kedatangan keluarga mempelai pria dan diakhiri dengan keberangkatan Ninik Mamak mempelai pria ke rumah.

 

Downloads

Published

2024-06-10

How to Cite

Fikriyyah Atikah, Sari, D. L., & Layungsari, I. (2024). Tata Cara Penampilan Tradisi Basiacuong dalam Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Kampar. GAUNG: Jurnal Ragam Budaya Gemilang, 2(2), 123–130. Retrieved from https://gaung.dialeks.id/index.php/aj/article/view/39

Issue

Section

##section.default.title##